Pembinaan oleh Kepala Kemenag Batam Kepada ASN dan Sekaligus Serahkan SK Honorer di MTs Negeri 2 Batam 2023

Batam (KEMENAG) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain berikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sekaligus Penyerahan Surat Keputusan (SK) Honorer Tahun 2023 di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Batam beralamat komplek perkantoran Sekupang, Jl. Ir. Sutami, Sungai Harapan, Sekupang, Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (23/2).

Turut hadir Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Kemenag kota Batam Magdalena Silfia, Kepala M.Ts Negeri 2 Batam Sudarsono Limbong.

Dalam sambutannya Kepala M.Ts Negeri 2 Batam Sudarsono Limbong melaporkan  jumlah siswa M.Ts Negeri 2 Belakangpadang 52 orang siswa. Untuk siswa di  kampus 2 sekupang 316. Adapun jumlah guru ASN 11 orang, guru Honorer 12 orang dan tenaga kependidikan 9 orang.

Khusus untuk absensi pusaka belum bisa kita terapkan di M.Ts Negeri 2 Batam karena kita memiliki dua tempat. Dalam hal ini M.Ts Negeri 2 Batam tetap menggunakan fingerprint untuk sementara.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain pada kesempatan ini secara tegas menyampaikan kepada pegawai ASN dan Non ASN agar kedepan terjadi ekspansi.

“Harus ada ekspansi yang terjadi supaya terjadi pergerakan atau perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak boleh terus-menerus berada di zona nyaman tetapi harus ada tantangan-tantangan baru yang kita hadapi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah”.

Ia pun menghimbau kepala madrasah dan para guru madarasah agar membuat rancangan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ke depannya.

“Tahun 2023 ini MAN IC Batam dan MAN 1 Batam kita persiapkan kelas Cambridge. Dan harus kita ciptakan di sekolah itu menjadi tempat yang ternyaman bagi anak-anak,” kata Zulkarnain.

Selanjutnya, Zulkarnain dalam kesempatan ini juga menekankan kepada para guru madrasah supaya semuanya disiplin. Khusus untuk para guru, jangan sampai masalah rumah tangga di bawah ke sekolah. Kalau anak-anak kita salah silahkan tegur mereka dengan baik dan jangan dimarah-marahin. Persoalan rumah tangga silahkan tinggalkan di rumah dan jangan dibawa ke sekolah.

Artinya, kita bekerja saat ini tidak boleh biasa-biasa saja tetapi harus luar biasa. Harus memiliki program dan gagasan-gagasan yang luar biasa guna meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah. Karena sekarang ini madrasah menjadi tumpuan para orang tua untuk Pendidikan, imbuhnya.

Sumber: kepri.kemenag.go.id